Penjaga Jiwa
  • Reads 94
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Time <5 mins
  • Reads 94
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Time <5 mins
Ongoing, First published Sep 24, 2017
Puisi yang terlakar indah penuh santun dan tanpa dipinta kerana hatinya yang berkata. Laju deras lenggok jemarinya menitipkan kata kata tanpa perlu difikir apa lagi. Segerak dengan kereta yang menyelusur,  semudah itu puisi ini tercipta;

Jiwanya sudah terpanah dengan cinta. Senyumnya turut menuruti. 

Dirinya kini larut dalam cinta.......
Hiks.

-esya-
All Rights Reserved
Sign up to add Penjaga Jiwa to your library and receive updates
or
#669sajak
Content Guidelines
You may also like
Slide 1 of 1
My test story cover

My test story

2 parts Complete

kkkcgjghghd