Story cover for Sugar Daddy - PCY ✅ by laxaglova
Sugar Daddy - PCY ✅
  • WpView
    Reads 650,419
  • WpVote
    Votes 28,869
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 650,419
  • WpVote
    Votes 28,869
  • WpPart
    Parts 19
Ongoing, First published Sep 25, 2017
Mature
[TELAH TERBIT] 
 

Kemewahan, hidup praktis dan memiliki banyak uang adalah impian segala manusia, termasuk wanita. 

Zaman telah berubah, gadis belia hidup dalam pengaruh alkohol, rokok atau bahkan seks bebas adalah hal wajar. 

Begitu juga yang terjadi, para gadis rela membiarkan tubuh mereka terjamah oleh pria matang berkantong tebal hanya demi memenuhi kehidupan hedonis mereka. 

Mobil jutaan dollar, barang branded, bahkan apartement dan rumah adalah hal yang akan mereka dapatkan. 

Tak jauh beda, lelaki di usia muda atau siap menikah yang telah menjadi eksekutif muda  tentu digandrungi kaum hawa. Mereka layaknya serigala yang tak ada puasnya berburu mangsa. 

Apakah para gadis akan menghentikan kegiatan mereka yang menjajakan dirinya? Atau para pria yang berhenti bersikap brengsek?










20+
All Rights Reserved
Sign up to add Sugar Daddy - PCY ✅ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Lingga by Larisakuma08
59 parts Complete
"masa iya anak SMA ngacak - ngacak pikiran gue?" ..... "Tolong saya sekali lagi dong pak, penguntit gila itu masih ngikutin saya. Please pak" tangannya mengatup dengan memohon agar pria itu membantunya lagi. "Oke! Sini ikut saya" Pria dewasa itu menyambar baju panjang dan lengan Lingga. memepetkannya di tembok dekat ruang ganti. "Kamu diam ikuti saya" katanya dengan tegas. .... Hani menengokkan kepalanya setelah melihat pria didepannya bersemangat melempar bola basket kedalam ring di timezone. kini ia mendapati kawannya, Lingga ternganga pada pria yang akhir - akhir ini mengisi kekosongan hidupnya. serta gadis yang berada pada ujung kanan lingga -Shenna juga terpana atas ketampanan pria brewok itu. "Gila ganteng banget anjir" Lingga masih tak mengedipkan mata dan terus memandangi. "iya woeeyy!" Hani mengiyakan. "sadar guys, umurnya 30" sedangkan Shenna yang tak dipungkiri juga merasakan hal yang sama. hanya saja dirinya sajalah yang realistis dan tetap pada batas wajar. .... "Pak Aksara Pernah dugem?" mata lingga menatap Aksara menyelidik. mencoba mencari jawaban pada manik mata miliknya. .... "Apa ayah tidak kesepian?" mobil golf melaju sedang. membawa dua penumpang, Ayah dan anak yang sudah lelah bermain golf tersebut. "rumah sebesar itu, setiap hari isinya hanya pelayan?" Lingga mengamati wajah ayahnya yang mulai keriput. entah sejak kapan garis itu muncul. mata milik ayahnya mirip sekali dengan miliknya. tidak belo dan tidak cipit. sedang. "Kenapa kamu tanya gitu?" "Ayah tampak menyedihkan" kalimat yang Lingga buat, selalu berhasil membuat ayahnya tertegun. untuk menyalahkan tak sanggup, dan membenarkan pun akan lebih menyakitkan.
You may also like
Slide 1 of 9
Shining Star cover
Admirers Like Enemies cover
Gen Z Jadi ortu cover
Second Wife cover
[M] WE FOUND LOVE (IN HOPELESS PLACE) cover
D&C: What Is Love? || Park Chanyeol ✅ cover
Aksara Lingga cover
Puberty Girl [Googleplay Books] ✅ cover
Sugar Baby (Housekeeper Series) cover

Shining Star

16 parts Complete

Hidup yang pernah kupandang sebelah mata, kini menjadi lebih indah karena kehadiran orang - orang baik di sekelilingku. Kita hanya butuh mereka untuk meyakinkan bahwa Dunia baik - baik saja meski keadaan di luar sana berkata sebaliknya. Kemudian, pernah terluka tidak menjadikanku lantas mendendam pada hidup. Sebaliknya, aku akan mengejek masa lalu yang telah banyak memberiku airmata dengan tawa bahagia yang kini kuciptakan dan tercipta di sekelilingku. Dan berapa kalipun hidup menertawakanku yang terjatuh, aku tidak akan menangis dan berdiam diri untuk tertinggal dengan rasa penyesalan yang membuat dadaku sesak. Aku akan bangkit dan berlari, mengejar segala impian yang sudah kurawat sejak kecil dan membuat mimpi - mimpiku terwujud satu persatu. Dan hingga di titik ini, aku merasa menang dari ejekan penyesalan masa lalu yang masih belum berhasil menarikku mundur untuk mencaci mereka dengan energi yang kupunya.