Eugenia siswa sma, cantik, pintar, anak motor, hobi nongkrong, bandel. Tapi bukan cabe-cabean. Namun Euginia kini putus asa dengan masa depannya. Sementara itu bu Michelia kini menjadi wali kelasnya. Eugenia harus memutuskan apakah mengikuti kata hatinya atau pasrah menjalani takdir. Di kelas XII ini Eugenia tidak bisa menolak lagi ketika namanya masuk daftar hitam sekolah. Hanya Tuhan yang bisa menolong, dan Eugenia kini tidak bisa lagi menolak pertolongan dari orang yang pernah dibencinya.