Tangan besar itu menyentuh rambut hitam Rebecca yang halus, Telunjuk Peter pindah ke rahang mulus wanita itu, lalu ke dahinya Peter menciumnya. Karena merasa tidurnya terganggu Rebecca pun terbangun, dengan Wajahnya yang masih pucat dan kucal. Nyawanya belum berkumpul. Ia hanya mengucek mata dan wajahnya, menyesuaikan cahaya diruangan tersebut. Dengan sigap Peter menagambil air putih digelas yang siaga selalu dinakas samping tempat tidurnya. " Minumlah Rebecca .... kau.... pasti... hauss.... " Ucap Peter lambat. Ia takut ekspresi apa yang akan keluar setelah Rebecca sadar. Dengan sigap Rebecca meminum habis air putih itu. Tenggorokannya benar-benar kering, seperti habis menyanyi selama berjam-jam. " Peterrr... jam berapa sekarang... ?? " Tanya Rebecca setengah sadar. " Jam 8 pagi Rebecca... " Ucap Peter Pelan. " Ohh... " Rebecca merasa kepalanya pusing, lalu Ia merebahkan kembali kepalanya diranjang empuk Peter. Peter merasa awas. Ia heran Kenapa Rebecca malah tidur kembali. Rebecca merasa badannya sangatlah lelah dan pegal-pegal. Bahkan intimnya merasa perih, padahal Ia hanya membalikkan badannya ke samping untuk melanjutkan tidurnya yang terganggu oleh benda dingin di dahinya tadi. Tapi... tunggu... Rebecca melihat pundaknya. Ia tak memakai baju atasan, bahkan ada noda merah dipundaknya. Rebecca masih bingung dengan keadaannya saat ini. Peter menghembuskan nafasnya. Ia lega Rebecca tidak marah, malah melanjutkan tidur diranjangnya. Peter lalu ikut berbaring disamping Rebecca memeluk perut, yang Ia cium tadi malam. Rebecca sadar, setelah Peter melingkarkan tangannya diperut ratanya itu. Mereka Naked. Hayooo siapa yang pernah Jatuh Cinta sama sahabat lelakinya ???? :D Yuk intip karyaku :)