"Puisikalisasi Musisi"
  • Reads 4,647
  • Votes 450
  • Parts 34
  • Reads 4,647
  • Votes 450
  • Parts 34
Complete, First published Sep 26, 2017
Bukan puisi yang berisi aksara indah nan mempesona. Hanya beberapa untaian kata yang tak manja, tapi lentik dan menggelitik. Penuh kontradiksi yang menciptakan ilusi disetiap sisi.


Peringkat 1 - Syair ;  11-02-2023
All Rights Reserved
Sign up to add quot;Puisikalisasi Musisiquot; to your library and receive updates
or
#8kumpulanpuisi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Wayang Jimat cover
Short Story cover
Aldrich Ed Stanford (Tersedia di Gramedia) cover
KEJAWEN : jilid 2 cover
ITINERARY; Menggapai Rinjani cover
Excessive feelings✅ [TAMAT] cover
Dear, Nadhir cover
Politik Berdarah cover
KOREAN OST LYRICS cover

Wayang Jimat

39 parts Complete

"Kau tahu, rasanya dikuliti pelan-pelan? Selembar pembungkus ragamu itu dikelupas, menyisakan daging yang masih kemerahan. Kau tak bisa menangis atau menjerit ... hanya rasa perih, panas, dan ribuan dendam yang menggumpal." Anjas, Bania, dan Cokro terhenyak. Niat ketiganya hanya melakukan penelitian. Tidak lebih. Lalu jika mereka harus berhadapan dengan sesuatu yang tak terprediksi sebelumnya, haruskah mereka berbalik dan lari menghindar atau harus tetap bertahan menghadapi semua, dengan taruhan ... NYAWA! "Kau tidak bertanya kenapa aku bisa bercerita?" Sosok itu menengok dengan gerakan ganjil. "Karena sukmaku belum lepas sempurna!"