"Lia, dengerin gue! Gue sa-" Laki-laki itu menggelengkan kepalanya cepat, lalu berteriak kembali ditengah lapang yang sedang panas terik.
"Gue suka sama lo! Gue gak mau kehilangan lo, Li!" Nafasnya memburu dadanya bergemuruh hebat sembari menatap punggung perempuan yang membelakanginya itu.
Perempuan itu menghentikan langkahnya, lalu membalikan badannya untuk menatap seorang laki-laki yang sedari tadi berteriak mengutarakan perasaannya, luapan perasaan mulai menyeruak dalam dadanya. Seperti tak ada pasokan oksigen, dadanya terasa sesak.
"Percuma Dim. Rasanya sia-sia lo bilang kayak gitu, lo gak bakalan bisa ngerubah apa yang udah tuhan takdirin, sekuat apapun elo, itu gak akan pernah bisa." Ucapnya lirih, rasanya ia sudah lelah, Setetes air mata jatuh dari pelupuk perempuan itu, dengan cepat ia mengusapnya kasar, lalu ia berbalik dan meninggalkan laki-laki tadi yang sekarang tengah merenung : menyalahkan takdir.
Penasaran? Kuy, bacaaaa🙆
Jangan lupa vomment, tq💖
NOTES : LAGI TAHAP REVISI DULU, ADA BEBERAPA FAKTOR YANG MENGHARUSKAN AKU BUAT REVISI SEKARANG, MESKIPUN CERITANNYA BELUM SELESAI. MOHON MAAF:((
SILAHKAN FOLLOW INSTAGRAM
(at)berlianabilaaa
(at)dyilian.wattpad
DyiLian
Copyright © 2017 created by berliana nabilaAll Rights Reserved