DYILIAN [Revisi, Sabar Ya]
  • Reads 2,435
  • Votes 235
  • Parts 14
  • Reads 2,435
  • Votes 235
  • Parts 14
Ongoing, First published Sep 26, 2017
"Lia, dengerin gue! Gue sa-" Laki-laki itu menggelengkan kepalanya cepat, lalu berteriak kembali ditengah lapang yang sedang panas terik.

"Gue suka sama lo! Gue gak mau kehilangan lo, Li!" Nafasnya memburu dadanya bergemuruh hebat sembari menatap punggung perempuan yang membelakanginya itu.

Perempuan itu menghentikan langkahnya, lalu membalikan badannya untuk menatap seorang laki-laki yang sedari tadi berteriak mengutarakan perasaannya, luapan perasaan mulai menyeruak dalam dadanya. Seperti tak ada pasokan oksigen, dadanya terasa sesak.

"Percuma Dim. Rasanya sia-sia lo bilang kayak gitu, lo gak bakalan bisa ngerubah apa yang udah tuhan takdirin, sekuat apapun elo, itu gak akan pernah bisa." Ucapnya lirih, rasanya ia sudah lelah, Setetes air mata jatuh dari pelupuk  perempuan itu, dengan cepat ia mengusapnya kasar, lalu ia berbalik dan meninggalkan laki-laki tadi yang sekarang tengah merenung : menyalahkan takdir.

Penasaran? Kuy, bacaaaa🙆
Jangan lupa vomment, tq💖

NOTES : LAGI TAHAP REVISI DULU, ADA BEBERAPA FAKTOR YANG MENGHARUSKAN AKU BUAT REVISI SEKARANG, MESKIPUN CERITANNYA BELUM SELESAI. MOHON MAAF:((

SILAHKAN FOLLOW INSTAGRAM 

(at)berlianabilaaa 
(at)dyilian.wattpad



DyiLian
Copyright © 2017 created by berliana nabila
All Rights Reserved
Sign up to add DYILIAN [Revisi, Sabar Ya] to your library and receive updates
or
#583fun
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Lauhul Mahfudz  cover
ALFA  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Starla cover
Antagonist Badas Couple!! cover
FIX YOU cover
MELANCHOLY cover
VIENNO LAKARSYA cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan