Rasa ini tumbuh dan mengembang dalam jiwa,merasuk di setiap urat nadi dan mengendalikan pikiranku.Mengendalikan agar aku terus menatap dan membayangkan mu dengan arti yang dalam.Sebuah arti yang bahkan aku tak tahu apa itu dan bagaimana ia muncul.Seperti melodi yang muncul saat jemarimu menari membelah tuts piano,seperti itu juga rasaku.Seperti malam hitam kelabu dengan cahaya redup dari sang kunang-kunang.Kau juga begitu bukan???. Apakah rasamu sama dengan rasaku apakah bibirmu selalu menyebut namaku dalam diam atau apakah kau bahkan tak mendengar lonceng-lonceng yang kugetarkan di dekat hatimu bahwa...... AKU MENCINTAIMU Apakah telingamu terlalu tuli untuk mendengarkannya........ Apakah lidahmu beku untuk mengucapkannya........... Apakah hatimu sudah membatu hingga kau tak pernah merasakannya....... Atau memang penantianku yang sia-sia Karena aku menunggu hal yang bahkan aku tak tahu apa akhirnya.. Namun rasaku ini akan terus kujaga,jika ia hilang maka akan kutemukan kebahagiaan lain yg menungguku untuk dijemput.All Rights Reserved
1 part