"Tiga bulan," tawar Daniel.
"Ogah," Seongwoo membalas.
"Gue bayar deh," Daniel menawar lagi, dan ucapannya itu akhirnya menarik perhatian Seongwoo.
Bekerja di Honey Browns sebagai barista merangkap kasir mungkin pekerjaan yang lumayan untuk digeluti, akan tapi untuk ukuran gaji bisa dikatakan kurang, dan setengah dari uang kuliah Seungwoo berasal dari bantuan pemerintah, jadi....
"Sebrapa banyak," Seongwoo bertanya, "yang kita bicarakan di sini? Karna gue tau banget keluarga lo kayak apa, Nyel. Bakal canggung entar gue-nya."
"Keluarga gue udah nganggep elu itu dah kayak berkah di dunia," Daniel menatap Seongwoo dalam, seperti ada rasa iri di sana, "mereka paling cuman bakal kesel ke gue kalo nanti kita putus, jadi lo gak perlu pusing sama itu. Lima ratus ribu won."
"Satu juta," Seongwoo membalas, masa bodoh dengan Honey Browns. Lagi pula keluarga Daniel berasal dari golongan elit. Daniel can handle it.
++++++++++++
Terinspirasi oleh cerita dari fandom Teen Wolf karya Zosofi; Gravity's Got Nothing on You
Bahasa perpaduan antara baku dan non baku, campur aduk kek ketoprak :3
Udah tau lah yah, 'OngNiel' itu cerita dengan genre apa ;)
Jadi yang gak suka cerita pedang sama pedang mending minggir aja :)
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?"
Disclaimer!
Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar.
Untuk readers baru, supaya nggak bingung, lebih baik baca dulu "The Qonsequences" baru cerita ini ya.
Love, penulis.