Let's Pretends [ OngNiel ]
  • Reads 44,956
  • Votes 6,768
  • Parts 19
  • Reads 44,956
  • Votes 6,768
  • Parts 19
Ongoing, First published Sep 26, 2017
Mature
"Tiga bulan," tawar Daniel.

"Ogah," Seongwoo membalas.

"Gue bayar deh," Daniel menawar lagi, dan ucapannya itu akhirnya menarik perhatian Seongwoo. 

Bekerja di Honey Browns sebagai barista merangkap kasir mungkin pekerjaan yang lumayan untuk digeluti, akan tapi untuk ukuran gaji bisa dikatakan kurang, dan setengah dari uang kuliah Seungwoo berasal dari bantuan pemerintah, jadi....

"Sebrapa banyak," Seongwoo bertanya, "yang kita bicarakan di sini? Karna gue tau banget keluarga lo kayak apa, Nyel. Bakal canggung entar gue-nya."

"Keluarga gue udah nganggep elu itu dah kayak berkah di dunia," Daniel menatap Seongwoo dalam, seperti ada rasa iri di sana, "mereka paling cuman bakal kesel ke gue kalo nanti kita putus, jadi lo gak perlu pusing sama itu. Lima ratus ribu won."

"Satu juta," Seongwoo membalas, masa bodoh dengan Honey Browns. Lagi pula keluarga Daniel berasal dari golongan elit. Daniel can handle it.

++++++++++++

Terinspirasi oleh cerita dari fandom Teen Wolf karya Zosofi; Gravity's Got Nothing on You

Bahasa perpaduan antara baku dan non baku, campur aduk kek ketoprak :3
Udah tau lah yah, 'OngNiel' itu cerita dengan genre apa ;)
Jadi yang gak suka cerita pedang sama pedang mending minggir aja :)
All Rights Reserved
Sign up to add Let's Pretends [ OngNiel ] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Second Wife ✔ by ongseongwufan
29 parts Complete
" Kumohon, menikahlah denganku". Inikah proses lamaran yang selama ini Hyera idamkan? Lelaki yang dicintainya, berlutut di hadapannya dengan melontarkan kata-kata yang diharapkannya kemudian keduanya terlibat dalam sebuah ciuman hangat karena perasaan senang yang membuncah. Tapi itu hanya khayalannya saja. Lelaki ini melamar Hyera bukan untuk menikahinya karena cinta, tapi menikahinya karena ingin sesuatu darinya. Senyum sinis tersungging di bibir Hyera, berbanding terbalik dengan matanya yang berkabut karena cairan yang menghalangi pemandangannya. Dia menatap lelaki yang masih dalam posisi sebelumnya itu tajam, mengeluarkan sisi lain yang tak pernah ditunjukkannya pada siapapun. "Jadi, kau kesini hanya untuk memintaku menjadi istri keduamu, yang memberikan seorang anak lalu menendangku keluar setelahnya, begitu? Jika itu maumu, kau bisa mencari wanita lain. Aku terlalu terhormat untuk menjadi wanita yang memberikan rahimku untuk pasangan istri yang picik seperti kalian. Sekarang, kuharap kau segera keluar dari rumah ini, dan jangan kembali karena pintu rumah ini tertutup untuk lelaki bejat sepertimu" Daniel bangkit dari posisinya tadi, dengan bola matanya yang menatap gadis itu penuh harap. Hyera mengalihkan pandangan, tak mau terbujuk rayu lelaki yang bahkan kembali menaruh garam di atas luka terdahulunya yang belum sepenuhnya sembuh. Setelah pintu tertutup, tubuh gadis itu merosot ke lantai. Tangannya memegang erat kaki tangga yang seakan menjadi sandarannya saat ini. Tangisannya mulai muncul, isak tangisnya terdengar sangat memilukan, menandakan jika kesakitannya itu bahkan terlalu parah untuk bisa disembuhkan dalam waktu yang cepat. Teganya kau, Kang Daniel.
Dream. How To Fight x Male Reader by axrayyan
18 parts Complete
Dream. [Tamat] How To Fight x Male Reader ____________________ "Wah htf udah update. Baca dulu deh." "Hei, Hobin. Bisakah aku menjadi asisten mu? Aku tertarik dengan channel mu." 'Lah? GW COWOK KAN?! KOK???' "Oi! Di kata aku barang apa?!" "Punya 500 won nggak?" "Ahahahahahah!! Boxer nya warna putih hahhahaha!!" "Hahahaha kesal ya? Kasian kena prank." "Ke cekek bjir..." "Akh!! Apaan sih biawak! Sakit tau!!" "Ahahahhahahahahhaha!!! Bangsad sapa itu yang komen woy!! Hahhahahahahahha!!" "Kau mau jalan-jalan apa pindah negara? Gede sekali kopernya." "Hoekk...!" "Bisakah kalian mempercayai ku?" "Diam dulu bangsat." "Makanya tampan biar disukai cewek." "Bocah ingusan, kalian ngapain, huh?" "Gila! Ku kira ketahuan! Ternyata dia sebodoh itu?!" "Hoam... Kenapa kalian menghalangi jalan sih?" "Merry Christmas, anak pungut dan semuanya." ____________________ !Warning! • Alur mengikuti manhwa dengan beberapa tambahan alur buatan author. • Semua karakter milik PTJ dengan beberapa tambahan karakter dari author. • Karakter bisa saja OOC. • Slight Lookism. • Kata kasar no sensor-sensor. • Terdapat adegan kekerasan. • Full Spoiler. • Fanfiction. • BxG, BxB. BL ANJIR LU GAUSAH NGADI-NGADI KALO GAK SUKA YE, MINGGAT LO PARA HOMOPHOBIC!!! • Typo itu manusiawi. Kasih tau aja apa ada yang salah dalam pengetikan ataupun pengejaan. Karna author masih belajar untuk menulis cerita seperti ini. Jadi mohon bantuannya readers! • Gambar berasal dari pinterest. Update setiap hari, jam 6. Traktir biar aku semangat nulisnya (cek profil). Start : 22/07/2024 Finish : 07/08/2024
You may also like
Slide 1 of 9
Second Wife ✔ cover
N𝘰𝘵𝘩𝘪𝘯𝘨 𝘭𝘰𝘷𝘦 | 𝘢𝘵𝘦𝘦𝘻 cover
Dream. How To Fight x Male Reader cover
✔ Ong's Family [Ong Seongwoo X Im Nayoung] cover
✅ But, I Love Him  cover
[1 of 2] SERUMAH | ONGNIEL (Completed) cover
Kuliah [Pdx ft. X1] -Under Minor Editing- cover
ZERO BASE (√) cover
SHIP ME & YOU | ongniel ✅ cover

Second Wife ✔

29 parts Complete

" Kumohon, menikahlah denganku". Inikah proses lamaran yang selama ini Hyera idamkan? Lelaki yang dicintainya, berlutut di hadapannya dengan melontarkan kata-kata yang diharapkannya kemudian keduanya terlibat dalam sebuah ciuman hangat karena perasaan senang yang membuncah. Tapi itu hanya khayalannya saja. Lelaki ini melamar Hyera bukan untuk menikahinya karena cinta, tapi menikahinya karena ingin sesuatu darinya. Senyum sinis tersungging di bibir Hyera, berbanding terbalik dengan matanya yang berkabut karena cairan yang menghalangi pemandangannya. Dia menatap lelaki yang masih dalam posisi sebelumnya itu tajam, mengeluarkan sisi lain yang tak pernah ditunjukkannya pada siapapun. "Jadi, kau kesini hanya untuk memintaku menjadi istri keduamu, yang memberikan seorang anak lalu menendangku keluar setelahnya, begitu? Jika itu maumu, kau bisa mencari wanita lain. Aku terlalu terhormat untuk menjadi wanita yang memberikan rahimku untuk pasangan istri yang picik seperti kalian. Sekarang, kuharap kau segera keluar dari rumah ini, dan jangan kembali karena pintu rumah ini tertutup untuk lelaki bejat sepertimu" Daniel bangkit dari posisinya tadi, dengan bola matanya yang menatap gadis itu penuh harap. Hyera mengalihkan pandangan, tak mau terbujuk rayu lelaki yang bahkan kembali menaruh garam di atas luka terdahulunya yang belum sepenuhnya sembuh. Setelah pintu tertutup, tubuh gadis itu merosot ke lantai. Tangannya memegang erat kaki tangga yang seakan menjadi sandarannya saat ini. Tangisannya mulai muncul, isak tangisnya terdengar sangat memilukan, menandakan jika kesakitannya itu bahkan terlalu parah untuk bisa disembuhkan dalam waktu yang cepat. Teganya kau, Kang Daniel.