Di sepanjang jalan itu pernah kukenang Di gedung sekolah itu pernah kucipta tangis lalu Wajahmu selalu terbayang Tak pernah usai selalu tentangmu Kini semua telah sirna Di telan penghianatan Di telan kemungkaran Kesalahanku yang menimbulkan luka Namun kucoba tuk berbuat Tetapi tak pernah usai dan selalu terbayang Aku tak dapat lagi berbuat Selain menangis... Sayang