Lahir dari keluarga Jawa terhormat, Arjuna Sastroatmodjo tumbuh menjadi lelaki yang lembut namun tegas dalam menegakkan nilai-nilai moral, termasuk dalam menetapkan kriteria istri idaman ketika ia bersiap berangkat ke pelaminan.
Lain halnya dengan Karna de Beauvoir. Pemuda blasteran ganteng ini lahir sebagai "anak haram" dan dibesarkan oleh seorang ibu single parent, seorang wanita urakan dan perokok yang cenderung feminis. Pola pikirnya yang terkadang bertentangan dengan moralitas dan prinsip kebebasan yang digenggamnya membuatnya dicap sebagai "badboy" selain terkenal sebagai playboy.
Dua lelaki ini sama-sama melontarkan panah asmara yang mengincar hati Rosalia Asmaranti, gadis cantik, polos nan lugu yang selalu berhati-hati dalam menjalani hidup. Idealnya, gadis kutu buku yang bermoral dan tak banyak tingkah ini memilih Arjuna yang notabene cowok baik-baik. Tapi, bukankah lika-liku hidup ini tak ada yang tahu?
_____________________________________________
Jemparing = panah
Nama-nama tokoh diambil dari kisah Mahabarata: Arjuna, Karna, dan Vrushali.
[WARNING]
Ini bukan cerita bad boy & nerd seperti cerita kebanyakan. Mengandung gagasan-gagasan yang bertentangan dengan moralitas dan pandangan umum yang normatif. Jadi, dimohon pembaca yang budiman berpemikiran terbuka dalam melahap cerita ini. Terima kasih
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP
38 parts Ongoing
38 parts
Ongoing
Mimpi buruk seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun bernama Saka adalah saat ia menemani Ibunya belanja di pasar dan bertemu dengan seorang tukang daging yang sangat tampan. Awalnya ia pikir itu adalah anugerah, namun ia tak pernah meyangka bahwa keindahan wajah si tukang daging justru membawa musibah baginya yang malah masuk ke dalam perangkap obsesi si tukang daging bernama Ary.