Dunia ini adalah panggung sejuta sandiwara. Beraneka alur tercipta dengan jenis kisah yang berbeda. Ketika hidup ini tidak berjalan seperti yang diharapkan, saat itulah takdir memainkan perannya.
Kekecewaan, pengkhianatan dan bermacam kebohongan tidaklah luput dari kehidupan ini. Bahkan, rasanya sulit untuk mempercayai orang yang selama ini ada untuk kita.
Aninda Rahma, ramaja yang berusia 17 tahun ini tidak pernah mengira jalan hidupnya akan serumit ini. Menjadi buronan oleh keluarga sendiri, sedikit pun tidak pernah terbayangkan olehnya.
"Seandainya kamu lupa ingatan, apa aku termasuk orang yang hilang dari ingatanmu?"ujar Aninda dengan tatapannya yang tidak lepas dari danau biru yang ada di depannya.
Niko menoleh ke samping. Beberapa lapis kerutan di dahinya kentara terlihat.
"Kenapa kamu tiba-tiba bicara seperti itu?" tanya Niko tanpa ingin melepas pandangannya dari Aninda.
"Niko, apa yang ada di pikiran seseorang tak satupun orang lain yang mengetahuinya. Mereka yang saat ini ada untuk kita, boleh jadi mereka akan pergi di saat kita sangat membutuhkan
kehadirannya,"
Niko menarik nafasnya pelan. Tangannya bergerak untuk menggenggam tangan Aninda, sembari menatap gadis yang berada di depannya.
"Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, apapun yang terjadi. Jika takdir berkata lain, dan kamu yang pergi meninggalkanku, aku akan mencarimu, di mana pun kamu berada, Aninda,"
21+
Demi membayar biaya perawatan kekasihnya yang sedang Koma akibat kecelakaan, Bianca terjebak menjadi Maid di Rumah mewah milik keluarga Richard Allexander.
Tanpa bianca sadari hidupnya sudah sepenuhnya milik Richard tanpa bisa pergi darinya
"Saya bukan jalang!"
"Kupastikan kau akan menjadi jalangku!!Bukankah kau butuh uang untuk pengobatan kekasihmu hah?"