Dimensi Ketiga: Cinta, Bahaya dan Permata
10 parts Complete Hi! Sebelumnya aku ingin kalian tahu bahwa ide cerita ini berawal dari mimpiku sendiri.
Semoga kalian bisa menikmati setiap bagian dari perjalanan Ara dan Arthur, sebagaimana aku menikmati proses menuangkannya ke dalam cerita ini.
Terima kasih sudah membaca 💙
Ara tak pernah pacaran di dunia nyata. Tapi di mimpi itu, ia hidup berdampingan dengan Arthur teman masa kecilnya yang kini jadi sosok paling manja, hangat, dan nyaris sempurna. Segalanya terasa nyata... sampai tiba-tiba, dunia mereka dihantam oleh makhluk aneh berwujud laba-laba manusia.
Saat Ara pingsan, ia terbangun di tempat asing sebuah dunia absurd seperti kombinasi antara permainan logika dan teka-teki emosi. Untuk pulang, ia harus menyelesaikan misi rumit, termasuk satu yang membuatnya frustasi: menyusun gambar lewat potongan permata, atau diamond painting, dari ingatan yang terasa semakin kabur.
Namun, semakin jauh ia melangkah, semakin ia sadar: dunia ini bukan sekadar tempat pelarian. Ini adalah pantulan dari dirinya sendiri keraguan, luka lama, dan harapan yang tak pernah diucapkan.
Dan Arthur? Mungkinkah dia benar-benar nyata?
Atau hanya bagian dari dirinya yang selama ini tak pernah punya tempat pulang?