"Karena Tuhan tahu mana yang terbaik untuk setiap hambanya." Kata Naya pada dirinya sendiri Anaya Firadusi. Gadis berkulit kuning langsat yang mempesona jika mata menatap. Tutur katanya yang selalu mengingat kembali pada Allah. Kain panjang yang selalu menghias Indah bak mutiara dunia. Sungguh sempurna, tapi sesempurna nya seorang hamba ia tetaplah mempunyai kekurangan yang tidak terduga. --- "Naya, Mama mohon sama kamu.. Terima perjodohan ini, nak." Ratna-Ibu Naya. Naya masih diam, air matanya yang sejak tadi mengalir deras. Suaranya juga menghilang entah kemana. Kata Perjodohan yang sudah mengusik hidupnya sebulan ini. "Ma, udah.. Kasian Naya." Fahran bersuara. Anak sulung Ratna. "Kalau kamu sayang sama Mama, kamu mau turutin kemauan Mama mu Nay." "Ma, jangan maksa dong..." menantunya berkomentar. Geram dengan Ratna yang terus memaksa iparnya. "kalian ngga ngerti apa yang Mama lakukan itu yang terbaik." "Udah, stop! Naya.. Hiks.. Naya mau di jodohin." [Spiritual - Romance] ©2018All Rights Reserved
1 part