My Lovely Pink-Senpai: Ace of Diamond Fanfiction (Kominato Ryosuke x OC)
  • Reads 572
  • Votes 55
  • Parts 13
  • Reads 572
  • Votes 55
  • Parts 13
Ongoing, First published Oct 02, 2017
Serizawa Haruki, meski memiliki rambut mencolok sewarna jeruk sunkist dan suara merdu, merasa dirinya hanyalah gadis biasa. Ia jatuh cinta pada sesosok berambut pink di lapangan baseball, Kominato Ryosuke. Jatuh bangun Haruki menyukai Ryosuke. Tapi, bagaimana tanggapan Ryosuke?


Ikuti kisah cinta Haruki dalam My Lovely Pink-Senpai!!

Disclaimer: I do not own the original story of Ace of Diamond. All the original story and characters are Terajima Yuuji-sensei's.
All Rights Reserved
Sign up to add My Lovely Pink-Senpai: Ace of Diamond Fanfiction (Kominato Ryosuke x OC) to your library and receive updates
or
#997series
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Rafa  cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.