Bukan masalah kalau gue harus menjadi penghapus dan kembali memulai menggerakkan pensil di atas kertas yang hampir, sudah, bahkan sangat rusak. Bukan masalah, kalau gue harus bekerja keras menggambar ulang semua sketsa yang hampir pudar.
Buat gue, dia-lah masa depan. Gak masalah, kalau gue harus menggambar ulang. Dengannya, gambar gue sempurna. Dengan dia di dalamnya, rancangan masa depan gue sangat indah.
Dan gue, gak akan mundur atau memasukkan kertasnya ke mesin penghancur. Karena dia, adalah bagian dari perencanaan sempurna gue.
[Beberapa part di private, terpaksa]
mengkisahkan seorang gadis remaja bernama Amelia Kanaya yang bertransmigrasi ke dunia novel yang pernah ia baca.
ia bertransmigrasi menjadi tokoh antagonis yang bernama Araya Kamelia, dibenci oleh anak-anaknya sendiri dan mati ditangan anaknya sendiri.
mampukah Amelia mengubah nasib Araya agar tetap hidup?
gas baca yuk!!