Alcia Shanon Liberty dan Azka Aldric Wijaya yang bertemu dengan awalan kebencian dari Shanon. "Eh sialan lo. Bisa-bisanya bawa mobil di kompleks kenceng-kenceng, liat nih baju gue pada kotor semua." Ucap Shanon dengan penuh emosi sambil berjalan maju mengahadang si pengendara tai itu. dan cowo itu cuma bisa cengo-cengo mupeng menatap nikmat tuhan didepannya ini. "waduh nyeplak" jawab cowo itu sambil smirk. "LO GILA YA?!" Ucap Shanon. "hehe sorry- sorry. Gue ga sengaja.tapi beneran itu nyeplak weh" Jawabnya. "BRENGSEK LO. Pergi sanaaaaaaaa!!!" Shanon marah banget. Gagal semua rencananya buat modusin Kak Richard. Sial. Satu kalimat yang ada dipikirannya kali ini, kenapa Shanon bisa bertemu manusia seperti itu. "sia-sia semua usaha gue tadi pagi. Luluran, mandi kembang 1 rupa. Ahh elah sial, sial, sial." Gerutu Shanon. Dan pengendara itu super duper cengo ngeliat Shanon yang ngoceh-ngoceh ga karuan. "APA LO LIAT-LIAT? Gue bilang kan pergiiiii kuping lo rusak ya?!" marah Shanon "duh galak banget sih pusing pala gue. Maaf ya cewe nyeplak, yaudah gue pergi nih. Hati-hati ya." Jawab si pengendara itu. "BRENGSEEEEEEEEK" teriak Shanon sambil menutupi dadanya. "oiya." Si pengendara itu membuka pintu mobil dan mengambil sesuatu. "APA LAGIIIIIII" teriak Shanon "Kalem dong, gue cuma mau kasih jaket aja biar ga nyeplak lagi kan gaenak kalo diliat orang, cukup gua aja yang ngeliat ya?" jawab pengendara itu sambil nyengir. "ANJING PERGI LOOO!!!!" jawab Shanon gak sabar. bagaimana kelanjutan kisah dua manusia penuh amarah ini?
5 parts