Kebahagiaanmu adalah prioritas bagiku. Senyumanmu adalah kesenangan untukku. Aku rela menjadi keset untuk kau pijak. Asalkan kau bahagia, kau boleh tetap menginjakku menjadikanku tangga menuju puncak keberhasilanmu. Jadi, jangan menangis lagi. Jangan membenciku lagi. Karena aku akan berkorban hanya untuk dapat melihat senyummu kembali.