Animisme dan Dinamisme. Zaman dulu di Indonesia belum mengenal yang namanya agama yang diperintahkan untuk menyembah Tuhan, Para penduduk Indonesia telah memiliki kepercayaannya masing-masing. Menyembah benda pusaka, menyembah ruh-ruh leluhur dan yang lainnya. Saat ini masih ada seperti itu, tidak lain dari suku-suku pedalaman dan orang-orang yang tinggal jauh dari keramaian kota. Dalam cerita saya kali ini, terdapat satu keluarga penyembah Dinamisme dan Animisme. Membunuh dan mengambil darah para korban, menjadi salah satu kewajiban bagi mereka untuk menjalankan kepercayaan mereka. Selamat Membaca ✋All Rights Reserved
1 part