BE MY LOVE
  • Reads 49,148
  • Votes 2,454
  • Parts 28
  • Reads 49,148
  • Votes 2,454
  • Parts 28
Ongoing, First published Oct 04, 2017
@Anggamandalovestory

"Gue jatuh cinta sama lo Amanda. Sejak dulu sampai sekarang rasa itu masih sama. Nggak berkurang sedikitpun dan justru semakin bertambah besarnya. Gue pengecut selama ini selalu mendam perasaan gue. Gue nggak berani ngungkapinnya. Dan sekarang dihadapan lo, gue mau bilang bahwa gue cinta sama lo, gue nggak mau kehilangan lo. Amanda, will you be mine?" jantung Angga berdetak melebihi ritme normal. Dalam hati ia berdoa semoga cintanya selama ini tidak bertepuk sebelah tangan.

Amanda melongo. Matanya berkaca-kaca. Ia terharu, cintanya kini terbalaskan. Dadanya bergemuruh. Ribuan kupu-kupu terbang menggelitiki perutnya. Ia bahagia, sangat bahagia.

"Amanda, Be My Love, please."

"Satu yang gue tau, kalo gue emang udah jatuh cinta sama musuh bebuyutan gue sendiri. Dan gue nyaman sama lo badboy kampret!" Amanda terkekeh kecil.

"Gue kasih jawaban......Yes, i will you be mine, and into your love." air matanya tak terbendung lagi.

Amanda berhambur ke pelukan Angga. Menumpahkan segala rasa bahagia yang bergejolak di dada nya. 

Angga membalas pelukan Amanda erat. Mengecup puncak kepala gadis itu berulang kali. Menyalurkan kebahagiaan yang membuncah.

"Thanks. Thanks. Thanks. Thanks Sayang. I love you. Today, tommorow and fourever. Always Be My Love, please."

"Promise."
All Rights Reserved
Sign up to add BE MY LOVE to your library and receive updates
or
#4manggalovers
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
Rafa  cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.