(SUDAH TERBIT) Ekstra part sudah DIHAPUS.
{Teenfiction-spiritual}
Galang Adhytama, seorang Hacker yang hobi nge-hack komputer sekolah, bikin ulah dimana-mana, bahkan mampu meluluhkan hati setiap cewek di sekolahnya. Bagaimana jadinya jika seorang Galang dengan segala ke-absurd-annya ini mendadak insaf karena sebuah kecelakaan?
Qonita Yumna, gadis pinter yang taat pada agama, bercita-cita menjadi seorang dokter, namun sayangnya dia harus masuk kelas anak bermasalah karena mengungkap sebuah kebenaran. Mampukah Qonita menggapai cita-citanya menjadi seorang dokter sementara dia berasal dari keluarga yang kurang mampu?
Zaphika Adrelia gadis super heboh, kaya raya dan sangat cerewet, terpaksa masuk kelas anak bermasalah karena sebuah fitnah yang menimpa dirinya sampai ia kehilangan teman-temannya.
Bagiamana jadinya jika mereka dipertemukan dalam satu kelas, yaitu kelas khusus, tempat anak-anak bermasalah dikumpulkan?
Ini kisah tentang perjuangan pelajar SMA menemukan jati dirinya, menggapai mimpinya, meraih masa depannya yang cerah. Akan jadi apakah mereka setelah lulus sekolah nanti?
Larva High School, di sini lah cerita dimulai, banyak scandal yang terjadi di sini, kenakalan remaja, korupsi sekolah, pembullyan dan scandal lainnya dan mungkin merasakan yang namanya cinta monyet. Bagaimanakah mereka bisa selalu mengembalikan semuanya kepada Allah?
"Gagal boleh saja, tapi jangan menyerah! Usia kamu masih terlalu muda untuk menyerah, mungkin di depan sana kamu akan menemukan impian kamu yang baru. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya."
Baca aja untuk tahu kisah serunya. mudah-mudahan bermanfaat...
"Tentang kiblat yang menjadi arahku pulang, dan salib yang membuatmu tenang."
**
Pertemuan Rafa dan Ana dimulai dengan cara yang sangat sederhana. Di suatu sore ketika mereka berkunjung di sebuah toko bunga yang sama, untuk mencari sesuatu yang sama, namun, dengan garis takdir yang berbeda.
Mungkin Rafa bukanlah orang yang baik, tetapi ia percaya, kalau peri kecil yang sedang ia tatap itu adalah sesuatu yang baik. Mungkin Ana bukanlah seorang yang istimewa, namun ia percaya, pilihannya untuk mencintai Rafa adalah sesuatu yang sangat tepat.
Kata orang, cinta beda agama itu ibarat menunggu bom waktu saja. Kalau tidak meledak hubungan dengan manusia, maka perkaranya bisa putus jalinan agama. Rumit, jaraknya terlalu jauh untuk ditempuh. Jika kata pisah bisa semudah mengatakannya, pasti akan mereka lakukan. Tetapi, Rafa dan Ana hanyalah dua remaja biasa, yang belum siap patah untuk kehilangan cinta pertama.
**
Start : 06 November 2020
Copyright by zuliyantinv