Cahaya di Negri Maghribi

Aku pernah bercerita tentang landmark di dunia, namun ketakjubanku runtuh seketika saat ia mencuri mimpiku dan memberikan sensasi berbeda pada potret kehidupan Dan aku menyukainya.

"Fawaz!" Panggil Zikri, pada gadis yang sedang fokus mengajari Sarah memotret.
"Ya. Zik." Jawabnya.
"Mengapa tak dari awal kau katakan padaku, jika kau akan segera menikah?"
"Untuk apa. Kitakan baru bertemu, jadi tak ada gunanya aku memberitaumu kan?" Ucap gadis itu santai.

Zikri hanya terdiam mendengar jawaban dari Fawaz, ada rasa pedih menyayat hatinya. Saat gadis itu mengatakan tak ada gunannya memberitahukan padanya. Benar sebab ia hanya orang asing yang masuk dikehidupan gadis itu. Gadis itu merasa hanya sebagai Guidenya saja. Zikri benar-benar harus pasrah menerima kenyataan itu, sebab sejak awal ia yang salah, terlalu cepat menetapkan hatinya pada gadis bernama Fawaz.

"Kau benar." Ucapnya dingin.