"kita ini sudah mahasiswa. cobalah berpikir terbuka. negeri ini adalah warisan leluhur kita. kita disini pejuang peradaban." teriakan itu membuatku bergeming. nafasku menderu kencang. pindato dari Ketua BEMP itu membuatku tak bisa memalingkan wajahku darinya. "sambut pekikan dari saya. HIDUP.. MAHASISWA" teriaknya bergelegar. disambung dengan suara2 yang lain. dengan tangan mengepal di udara. aku terpanah.