Time To Love
  • Reads 39,249
  • Votes 1,348
  • Parts 3
  • Reads 39,249
  • Votes 1,348
  • Parts 3
Ongoing, First published Oct 08, 2017
Jaziel Seanta bersorak senang ketika ia terpilih menjadi pengelana waktu bersama tiga temannya. 

Remaja yang gemar mengganti warna rambut tersebut memperjuangkan hal ini dari lama karena bayaran yang bukan main. Menurut para ilmuan yang dikenalnya- bahkan uang ini cukup untuk beli cat rambut dua puluh turunan.

 Dengan segelintir peraturan dan tugas yang harus mereka jalani, awalnya Jaziel tidak mengalami kendala besar yang membahayakan dirinya. 

Namun, seiring waktu berjalan, lelaki itu malah jatuh cinta kepada putri sang raja. Menjalin hubungan yang seharusnya tidak pernah terjadi. 

Diakhir perjalanan, apa yang akan dipilih Jaziel? Menyelesaikan misi atau menetap bersama gadisnya dan merusak segala hal yang telah terjadi di masa depan?

_______ 

Written by: @daesynbriella 
Start: 15 April 2021
End: -
All Rights Reserved
Sign up to add Time To Love to your library and receive updates
or
#336sastraindonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
Ibu Antagonis cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
10 years waiting [ ON GOING ] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
I'm Not A Villainess cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
Taming The Duke Redflag cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

49 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout