Always With Me ~ Kth
  • Reads 762
  • Votes 150
  • Parts 17
  • Reads 762
  • Votes 150
  • Parts 17
Ongoing, First published Oct 08, 2017
Cewek mna yg bakal nolak taehyung??ya psti gada lah,,org bynk yg ngmong klo tae itu mrip ama V Bts:*yg ngejar²dia aee udh kea kacang goreng.Udah orangnya ganteng, cool tp penyayang,lucu lgi


Gue itu trmasuk org pling bruntung bisa milikin dia..yg gue suka dri dia itu romantis_ ^emg si dia agak cuek,,,ehh bukan cuek si_-tpi gmna yaa susah dijelasin pokonya.Nih klo misalnya gue lgi baper,,ada aja yg dia lakuin biar gue ga baper lgi.Romantis njayy Pokonya gue sayankk batt dah ama tetett😘😘.
All Rights Reserved
Sign up to add Always With Me ~ Kth to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
antagonis wife [TERBIT] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa [End💗] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.