Seorang gadis yang baru beberapa hari masuk ke sekolah baru bernama Marsha adalah seorang gadis blak-blakkan, kecentilan, namun cantik dan ya... menggemaskan. Tetapi tidak bagi seorang Edgar, laki-laki berperawakan tinggi dengan rahang idaman para kaum adam itu. Ia tidak tertarik dengan perempuan manapun, entah ia masih lurus atau tidak, tidak ada yang tahu. Marsha senang sekali mengganggu laki-laki itu, dikarenakan orang-orang yang selalu saja mengelu-elukan Edgar, memuji-muji Edgar yang tampan dan terkenal akan aura dinginnya. Marsha yang merasa penasaran selalu berusaha mendekati kakak kelasnya itu walaupun mendapat reaksi yang bertolak belakang dengan keinginannya, tentunua. Hingga lama-kelamaan Marsha yang mulai lelah mendekati Edgar, laki-laki yang jarang atau mungkin dapat dikatakan tidak pernah meresponnya. Marsha memutuskan untuk mendekati seseorang yang akan dijadikan pengganti Edgar, Shawn. Ternyata hal tersebut malah membuatnya kembali harus berdekatan dengan Edgar. Read, Vote, and Comment.