Banyak terdapat orang lucu di sekitar kita. Mulai dari badut kelas, tetangga yang suka membanyol, teman sekerja yang luar biasa konyol, hingga mereka-mereka yang menjadikan kelucuan sebagai sumber mata pencaharian, yaitu para pelawak.
Orang yang lucu dan humoris selalu disukai lingkungan karena mereka mencerahkan suasana. Dalam setiap kesempatan, kehadiran mereka selalu ditunggu. Dan bagi para pencari pasangan, sense of humor selalu menjadi syarat paling utama. Oleh karena itu, manusia humoris adalah yang paling gampang memperoleh pasangan, dan bukan manusia yang paling ganteng atau cantik.
Masalahnya, bagaimanakah caranya untuk menjadi orang lucu? Kelucuan itu bakat dari "sono" atau hanya sejenis keterampilan yang bisa dipelajari?
Buku ini menunjukkan bahwa tak ada yang tak mungkin. Sense of humor tak bergantung pada talenta, karena sebenarnya tak lebih daripada sekadar skill dalam bergaul dan berkomunikasi. Sense of humor juga berkaitan dengan attitude serta kepositifan dalam memaknai hidup.
Jadi, sesudah membaca buku ini, jangan kaget apabila Anda berubah dari orang kaku serius yang biasa-biasa saja menjadi jauh lebih lucu dan kocak daripada Sule, Andre, Nunung, atau Tukul.
Buktikan sendiri kehandalannya!