"Lah jimin ngapain lo ada disini?"
"Ini depan kelas gua emang kenapa kalo gua ada disini?masalah?"
"Tapi lo ngalangin gua jalan,lagian kenapa tiba-tiba lu ada didepan gua?hah?!"
"Gua cuma pengen mastiin tadi pas dikelas gua liat ada bidadari pengen lewat,eh bener ada bidadari didepan gua sekarang."
Aku tidak tau kenapa,ini bukan seperti biasa,jantungku berdetak kencang,lalu sepertinya pipiku sudah seperti tomat atau mungkin seperti kepiting rebus.
"Hah..em!"
"Cie salting."
"Dihh..apaan..nggak udah ah gua kekelas dulu,bhayy!"
***
Jennie kim daniel,cewek swag tapi cute,ramah sama siapa aja,baik,kalo udah kenal sama orang bawelnya minta ampun,paling nggak suka liat cewe nangis gara-gara cowo,itu alasan dia nggak mau pacaran padahal banyak namja yang ngantri.
Park Jimin,cowo imut-imut sekseh:v,dia jadi rebutan satu sekolah,ya tapi nggak satu sekola juga si,bisa nahklukin cewe singa kaya Jennie apalagi ditambah dengan imagenya sebagai playboy kelas Angel,karena pancaran cahaya gantengnya itu loh.
Tinggal Satu atap dengan cowok yang sering membully dirinya di sekolah? akh! itu adalah hal buruk yang di alami oleh Athera si gadis lugu itu.
Gadis lugu itu terpaksa menggantikan ibunya yang sedang sakit parah sebagai asisten rumah tangga, yang membersihkan rumah majikannya serta mengurus pemilik rumah itu, Athera tak masalah jika melakukan hal itu, namun masalahnya ada pada pemilik rumah itu, kenapa? ternyata anak dari majikan itu adalah cowok yang sering mengganggu dirinya di sekolah, cowok yang sering memakinya, merendahkannya dan lain lain yang membuat hati Athera sedih karena ucapan tajam dan Kasar dari cowok itu.
Itu masalahnya, sangat takut sekali berhadapan dengannya, apalagi tatapan matanya yang tajam saat setiap orang memandangnya, tetapi mau bagaimana lagi ia harus satu atap dengan nya dan menjadi asisten nya itu, ia harus kuat mental menghadapi cowok yang kasar itu.
Bisakah Athera bertahan tinggal satu atap dengan cowok yang selama ini membuatnya menderita? Atau justru keadaan ini akan mengubah segalanya, termasuk cara Marvel memandangnya?