Sequel dari 'Blood of Friendship'
'Ada satu hal yang tidak bisa dihentikan oleh waktu; masalah,'
Masalah datang bertubi-tubi dalam kehidupan makhluk hidup, dan disaat kita berpikir masalah itu sudah berhenti, masalah yang baru dimulai.
Kali ini semuanya bermula ketika Azmi, Randy, Fajar dan kawan-kawan pergi ke kantin. Adakah yang salah dengan itu? Tidak sampai Fachry bertemu seorang adik kelas baru yang imut. Adnan merasa ada yang tidak beres, namun bukan Adnan namanya kalau tidak mudah curiga.
Di penghujung hari, gadis itu datang ke kelas mereka, dan semuanya dimulai. Hari dimana takdir menuliskan kelanjutan kisah mereka, hari dimana Elvenora nyaris hilang kendali, juga hari dimana jantung Avyra dan Sinta nyaris tak berdetak lagi.
°°°°
"Apa kau gila? Apakah Zaidan telah memakan otakmu atau semacamnya?!" Bentakan Fajar bahkan terasa seperti menghantam kepala Intan dan yang lainnya untuk tertunduk takut.
Bentakan sekeras itu tidak membuat si gadis berkutik sedikitpun. Ia hanya berdiri dengan ekspresi datar dan tatapan setajam pasak. "Aku serius." Nafasnya seperti membekukan lingkungan mereka. "Sudah saatnya bumi dan para manusia, termasuk kalian, berjumpa dengan hari akhir. Dan aku yang akan mendatangkan hari akhir itu," ujar Avrora dengan nada mengancam.
°°°°
'Oboeteite boku no koto wo,' (Jangan lupakan aku) ~Anonymous
'Impossible is Impossible,' ~Azmi R. F.
'Terkadang aku sangat percaya pada semua delusiku,' ~Adnan F. H.
'Mengapa waktu dan takdir suka bermain dengan kita?' ~Widya Sinta M.
'Manusia tidak hanya luput dari dosa, melainkan juga tidak luput dari ujian seleksi alam,' ~Avyra D. J.
'The wind blows, the sun shines, the water flows. Could you think of a theory that broke all those?' (Angin bertiup, Matahari bersinar, Air mengalir. Bisakah kamu memikirkan teori yang mematahkan semua itu?) ~Xavier Verlistian Grevan
This is the Blood of Time... Darah Waktu...
(Note: sejelek atau sebagaimanapun karya ini, harap JANGAN DICOPAS)
PO 25 DESEMBER 2024 - 05 Januari 2025
***
Agnesia Aliandra
Gadis yatim piatu yang sudah terbiasa hidup dalam kemandirian. Agnes hidup dan dibesarkan dipanti asuhan, dirinya ditemukan oleh ibu panti saat masih bayi didepan pintu rumah, meskipun besar dalam panti asuhan Agnes tumbuh menjadi gadis yang cantik dan berprestasi.
Agnes tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga unggul dalam non akedemik, memiliki puluhan piala juara olimpiade sains dan beladiri tidak hanya itu dia juga merupakan gadis yang sangat bertalenta dalam bidang seni, baik itu bernyanyi ataupun menari.
Agnes memiliki hobi membaca novel dan menonton drama korea seperti gadis remaja kebanyakan hingga suatu saat dia mendapati dirinya terbangun ditempat yang asing dan tubuh yang berbeda. Awalnya ia merasa berutung bisa mendapatkan kesempatan hidup kedua memiliki orang tua dan hidup berkecukupan hingga akhirnya ia tersadar bahwa dunia yang ia tempati adalah dunia Novel yang pernah ia baca diperpustakaan kota, dan lebih parahnya lagi dirinya berada ditubuh sang Antagonis yang berakhir mati bunuh diri dalam cerita tersebut.
Bagaimanakah cara Agnes menjalani kehidupan barunya sebagai seorang antagonis? Akankan ia berakhir mengenaskan persis seperti plot asli novel tersebut ?
Rank :
-1 in #teenlit (25-11-2021)
-1 in #villain (20-07-2021)
-1 in #antagonis (30-07-2021)
-1 in #Dunianovel (30-07-2021)
-1 in #valerie (30-07-2021)
-1 in #fantasy (04-08-2021)
-2 in #fantasi (31-07-2021)
-3 in #sad (30-09-2021)
-3 in #transmigrasi (20-07-2021)
-3 in #transmigration (31-07-2021)
-5 in #fantasy (30-07-2021)
-6 in #isekai (02-08-2021)
-8 in #konglomerat (30-07-2021)
-11 in #isekai (31-07-2021)
-12 in #fiksiremaja (30-07-2021)
Cover by : Pinterest
Mulai : Minggu, 11-juli-2021
End : __
By : Nggisty_