Ketika bibir tak mampu berucap, hanya barisan kata yang dapat mewakilkan Kesunyian berteman dengan sendu hingga merangkap menjadi nada pilu Mengalun pedih merobek raga menembus jiwa, lalu Hati apakah kau baik baik saja? Ketakutan mengisi relung dada membentuk bayangan dendam yang menyesakkan Ketika kesunyian mengalun pedih yang tersisa hanyalah Ketakutan dan akhir hidup. #kumpulan puisi yang ditulis oleh penulis sendiri. Selamat membaca.. Happy reading.. Y Yuk yang suka puisi yuk bisa sharing di komentar... Bisa banget.. mau saran mau tanya2 boleh bangettAll Rights Reserved