I'M SORRY✔
  • Reads 119
  • Votes 21
  • Parts 6
  • Reads 119
  • Votes 21
  • Parts 6
Ongoing, First published Oct 12, 2017
Di suatu hari ada seorang siswi baru di sekolah Academy Music School yang bernama Ayumi Misaki. Dia seorang anak yang baik hati, pemalu, dan pintar di kelasnya, karena di setiap gurunya menyampaikan pelajaran ia langsung dapat memahaminya. Ayumi juga pandai memainkan berbagai alat musik, seperti piano, biola, dan gitar.
Akan tetapi, karena kepintaran Ayumi itu banyak murid yang iri dengannya dan Ayumipun selalu di jahui dan di bully oleh teman-temannya.
Di sisi yang lain ada seorang anak pintar, nakal, jahil dan mahir memainkan piano dan bernyanyi yang bernama Kenshin Hamura. Dia adalah salah satu anak yang iri dengan kepintaran Ayumi. Kenshin juga tidak suka dengan kedatangan Ayumi, oleh sebab itu ia selalu menjahili dan membully Ayumi. Tapi, pada suatu hari Kenshin menyadari bahwa perbuatannya kepada Ayumi itu salah.
Kapankah itu ... mari kita simak baik-baik cerita antara murid se kelas ini (Ayumi dan Kenshin).

NB: Cerita ini terinspirasi dari SILENT VOICE.
All Rights Reserved
Sign up to add I'M SORRY✔ to your library and receive updates
or
#18kenshin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
I'm the Protagonist cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Kaesar cover
AV cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
I'm Alexa cover
Secrets Beneath the Stars [BXB] cover
My Dangerous Junior cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan