Centana, perempuan 30th yg memiliki trauma pada pernikahan, tiba-tiba harus dihadapkan dengan sebuah insiden mengejutkan. Ia terbangun dan mendapati dirinya telah menikah dengan seorang lelaki yang jauh lebih muda.
Juna, lelaki 26 th, seorang player berdarah dingin yang membenci sebuah ikatan, begitu marah pada orang-orang yang mengatakan padanya bahwa ia telah menikah dengan seorang janda beranak dua, membuat Juna begitu benci pada perempuan itu. Sangat benci.
Bagaimanakah keputusan Centana dan Juna selanjutnya? Apakah mereka akan tetap mempertahankan pernikahan aneh itu, ataukah memilih untuk berpisah? Apa yang sesungguhnya telah terjadi? Bagaimana mereka bisa tiba-tiba menikah tanpa mereka sadari?
° Juna °
Janda. Aku mengerjap beberapa kali dan berusaha menenangkan gemuruh itu. Janda. Ia seorang janda dengan dua bocah. Mereka berdiri tepat di hadapanku. Tanpa dosa. Ini sangat menyesakkan. Aku tidak bisa bernapas.
"Ini pasti sebuah kesalahan, Pap. Tidak mungkin kalau aku telah menikahi seorang janda yang--" Kalimat itu tercekat sesaat di tenggorokan. Aku mengedikkan bahu dengan sengaja, sebagai sebuah ejekan yang menyedihkan. "Yang lebih tua dariku," lanjutku kemudian. Dengan cepat kupalingkan arah pandang dari perempuan itu. Wajah tanpa dosanya membuatku muak.
Sangat muak!
° Centana °
Mungkin, seharusnya aku tidak datang dan menghadapi hinaan-hinaan yang mencelat tanpa permisi dari mulut lelaki itu. Mungkin, seharusnya, sejak aku menemukan diriku terbangun di ranjang itu, aku segera pergi dan tidak kembali lagi seperti ini. Lelaki itu... Lelaki manja yang tengah merengek-rengek pada ayah dan ibunya itu... Ia pasti belum pernah menghadapi bagaimana hidup di dalam sebuah neraka. Tidak seperti aku, dan anak-anakku. Dan itu membuatku muak. Membuatku ingin menunjukkan padanya, apa arti dari neraka kepedihan.
Genre : Fiksi remaja, romance, comedy.
_________
"HEH AINA, JADI KAMU SEBENARNYA HAMIL? PANTES DI DALEM TERUS, JARANG KELUAR. TIBA-TIBA PUNYA BAYI AJA"
"IYA IH GAK NYANGKA!"
"USIR AJA MEREKA DARI SINI"
"USIR!"
Pak RT menghentikan sorokan dari warga setempat. "Hei tolong jangan main hakim sendiri. Semuanya tenang, Aina, dan kamu Andra kan ya? Orang baru disini, kalian harus menikah secara SAH"
Mata keduanya melotot sempurna, apa-apaan ini? Menikah? Oh tidak! Ini semua mimpi buruk untuk Aina, begitupun dengan Andra yang berfikir hal serupa.
"MENIKAH? GAK! SAYA GAK MAU!" protes Aina.
"SAYA JUGA GAK MAU! SAYA GAK KENAL SAMA DIA, LAGIAN BUKAN TIPE SAYA BANGET!"
"LO JUGA BUKAN TIPE GUE!"
"DASAR MALAMPIR!"
"APA LO BILANG?"
"MALAMPIR. BUDEK LO?"
"LO COWOK GILA!"
Keduanya terjebak dalam situasi yang harus terpaksa mengikuti hal yang tidak sama sekali terpikirkan oleh keduanya.
Weird Wedding, katakanlah begitu. Karna ini adalah pernikahan teraneh, terkonyol dan tergila bagi kedua insan yang justru tak saling mengenal itu.
Lantas bagaimana keadaan rumahtangga keduanya nanti? Akankah mereka bisa mulai ikhlas dengan pernikahan yang mereka jalani secara SAH itu?
_______