Ini perkara jodoh juga perkara seorang wanita dewasa yang masa bodoh perihal jodohnya.
Ini tentang wanita dewasa berumur 25 tahun, Alpinia Sunda Trisma seorang Wedding Planner Senior di kota metropolitan sana.
Alpinia ini cantik, kulitnya kuning langsat khas perempuan asia, hidung nya berbentuk turned-up, memiliki mata almond dengan bulu mata yang kelewat lentik, bibirnya mungil berwarna merah alami, lehernya jenjang membuat para lelaki diluar sana meneteskan air liur jika lama-lama melihat lehernya, rambutnya pendek ala-ala rambut polwan dengan warna coklat tua, tingginya 160 cm dan kulitnya halus seperti porselin.
Alpinia ini berbeda dari wanita dewasa kebanyakan.
Disaat teman-teman kantornya sibuk online chat di Bigo live, Alpi lebih memilih memainkan game ludo di ponselnya.
Disaat teman-teman kantornya sibuk nonton drama korea, Alpi lebih memilih nonton Naruto Shippuden di laptopnya.
Disaat teman-teman kantornya kemana-mana bersama pacar, Alpi lebih memilih bersolo karir dengan kemana-mana sendiri atau ditemani ojek online.
Disaat teman-teman kantornya tergila-gila pada dada bidang Brad Pitt, Alpi lebih suka pada bokongnya Channing Tatum.
Disaat wanita lainnya melakukan perawatan tubuh dengan berbagai produk kecantikan ternama seperti MAC, SK II, Lakme, Kylie atau NYX, Alpi lebih memilih semua produk perawatan bayi mulai dari shampoo, lotion, soap, minyak rambut sampe bedak tabur bayi.
Disaat para wanita dewasa lainnya memilih parfum Chanel No.5, Alpi lebih memilih Minyak Telon Ny. Menir sebagai pengahrum tubuhnya.
Disaat para wanita diluar sana malu-malu kucing dengan senyum-senyum gak jelas ketika di rayu pria, lain halnya dengan Alpinia, ia lebih memilih menaikkan alis sebelah kirinya dengan ekspresi wajah datar yang membuat si pria kicep dan berhenti mengeluarkan bualannya.
Dan disaat semua wanita dewasa membicaran perkara jodoh, Alpi memilih bungkam karena tak tahu jodohnya masih transit di hati siapa.