Di sebuah pekat malam, Kulihat bayang gelap jatuh di bawah rembulan. Meratap sendu menatap kelam. Merayap kaku menatap tajam, Menikmati kesendirian. Pada pekat hitam yang kelam, Ku dekati ia di bawah bayang rembulan. Dengan sendu ia duduk terdiam. Dalam semu menghadirkan kerinduan. Sejenak ku tatap sedih, Kala ku tau ia adalah luka yang perih. Kala ku tau ia adalah masa lalu yang tersisih. Terbuang jauh tanpa perdamaian. Menyendiri di tepian jurang kehampaan. Cerita yang pernah ada dahulu kala, Menyisakan ruang tanpa cahaya. Terdampar di ujung bayang rembulan. Hanya semburat kelam yang bisa ku rasakan. Tanpa suara, Hanya isakan airmata tiap ku kenang. Seakan ia ingin ku gapai. Ku kembalikan pada diri dengan damai. Oleh : Suci_in _____________ Hanya berbaris kata biasa. Yang mungkin, kau ikut jua merasakannya. - Hari ini, oleh aku.- ___________ Semua puisi yg ku tulis disini karyaku, Insya Allah 😆 Karna sastra adalah suatu penghargaan. Sertakan nama pencipta sebuah karya. Salam dua hati. Dua hati saling mengasihi. Biar manis. Kalo satu hati, kliatan jomblonya kan ya.. 😂All Rights Reserved
1 part