Death Book for Seven Last Thing
  • Reads 91
  • Votes 11
  • Parts 3
  • Reads 91
  • Votes 11
  • Parts 3
Ongoing, First published Oct 14, 2017
Mature
Kalau malaikat maut bisa ditawar, apa yang ingin kalian minta?

Kalau Diandra, dia meminta untuk diberi kesempatan hidup sekali lagi dengan alasan ingin membahagiakan dirinya lebih dulu sebelum dia mati. memang hidupnya yang sudah-sudah itu belum bahagia, ya?

Sudah kok! Diandra hanya ingin memperbaiki sesuatu di hidupnya. bukan sesuatu. tapi banyaksuatu.

Sang malaikat maut yang kejam diluar tapi gila didalam itu menyanggupinya dengan syarat kematian kedua yang lebih menyakitkan dan mengerikan.

"Saya berikan kamu kesempatan untuk melakukan 7 hal terakhir yang harus kamu selesaikan selama 90 hari. kalau tidak ... "

"Tentu. dan aku sangat menyanggupinya."

"Ingat, jangan sampai melanggar  batas waktu. Saya selalu mengawasimu."

Tapi hal tak terduga terjadi. Semuanya berubah dari prediksi   malaikat maut itu.

Apa yang terjadi?
All Rights Reserved
Sign up to add Death Book for Seven Last Thing to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
A VILLAIN'S SECRET  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
10 Years Waiting [ END ) cover
[BL] Save The Second Male Lead! cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
The Screet Life [On Going] cover
Ibu Antagonis cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

50 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout