Abrisam Blenda, siapa yang tak kenal dia, siswa tertampan dan terpopuler disekolahnya. Semua wanita akan takluk dengan mudah dihadapannya. Pesonanya bagaikan api membara yang siap melelehkan setiap wanita yang ditemuinya.
Lain dengan Anim Mafaza, wanita yang sangat polos soal cinta. Anim jadi satu-satunya wanita yang tak bisa dilelehkan oleh pesona Abrisam. Pesona Abrisam seakan mati tak menyala ketika dihadapan Anim.
Mungkin laki-laki lain yang bertipe sama seperti Abrisam akan menjadi tertarik dengan wanita bertipe sama seperti Anim, tapi tidak dengan Abrisam. Abrisam justru memilih untuk menghindari Anim setiap mereka bertemu, karena bagi Abrisam, Anim seperti es yang akan selalu membekukan pesonanya.
Bagaimana kisah mereka akan berlanjut? Apakah Abrisam akan selalu berhasil menghindar dari Anim setiap saat?
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.