Biru Abu-abu
  • Reads 552
  • Votes 119
  • Parts 10
  • Reads 552
  • Votes 119
  • Parts 10
Ongoing, First published Oct 15, 2017
"Tau gak kenapa aku suka menghayal dan berimajinasi tak jelas? Karena di saat aku berimajinasi, aku masih bisa ngebayangin di saat aku masih bisa bersama dengan dia!"

Perasaan yang ada ini terlalu semu dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Lalu dia datang kembali dengan semua peraasaan yang tersimpan namun tak sempat terucapkan.

Waktu kian berlalu, namun perasaan tak kujung surut. Labelnya pun sudah berganti menjadi mantan. Ingin menjalin pertemanan namun takut perasaan kian dalam. Varein bimbang, tapi Dhefin tak kunjung pula ada kepastian. 

Dia datang membawa kembali luka yang kian menganga. Dan seseorang ada di sisinya untuk menutup luka secara perlahan. Namun, namanya orang jatuh cinta! Apa bisa di paksa? Bukannya memperbaiki semua, malah kian merusak semuanya. Kini pilihan masa depan hanya ada di tangannya. Memilih yang lalu atau memilih yang baru? Hanya hatinya saja yang tau.



Copyright © 2017 by sikiraar
All Rights Reserved
Sign up to add Biru Abu-abu to your library and receive updates
or
#87chance
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
ALFA  cover
MELANCHOLY cover
VIENNO LAKARSYA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
FIX YOU cover
Lauhul Mahfudz  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Starla cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan