Senja nya masih sama, pagi nya juga masih sama. Satu hal yang berbeda, Senyumnya. Senyumnya yang perlahan menghilang sesuai dengan berjalannya waktu. Pertemuan singkat yang menjadi awal dari sebuah kehidupan semu. semuanya terasa monoton hidup dengan berbagai aturan dan ancaman membuat aku muak. Namun, satu yang selalu buat aku luluh senyumnya yg membuat aku membeku seperti es saat setiap kali aku menatapnya lagi,lagi dan lagi. Senyum itu juga yang selalu membuat shakti ingin menatapnya lagi lagi dan lagi.