Kembar.
Ketika mendengar kata itu, hal yang pertama kali terbayang adalah dua anak dengan wajah sama, baju sama, dan kelakuan yang juga sama. Arva, Arvel, dan Arvin juga pernah mengalami masa-masa seperti itu. Di mana setiap hari memakai baju yang sama, tas yang sama, sepatu yang sama. Mereka sering bertukar nama dan mengerjai banyak orang. Masa kanak-kanak mereka diisi dengan banyak keseruan.
Dan ketika tumbuh menjadi remaja, mereka mulai melangkah ke titik berbeda. Wajah mereka yang dulunya serupa mulai menunjukkan perbedaan yang mudah untuk dikenali. Barang-barang mereka yang dulunya sama mulai berganti. Dan, ketertarikkan mereka terhadap sesuatu yang tidak sama membuat Kembar Tiga itu semakin terlihat berbeda.
Waktu membuat mereka melangkah menjauh ke tiga titik berbeda. Tiga titik berbeda yang masih berhubungan. Membentuk sebuah segitiga.
Trihedron.
Q: Kenapa suka sama Ara?
Arva: Nggak tau. Emang suka butuh alasan?
Q: Gimana kalau Arva suka sama lo?
Ara: Hah?! Emangnya Arva suka sama gue?!
Q: Kenapa suka sama Lata?
Arvin: Sori, gue lagi nggak tertarik buat suka sama seseorang.
Q: Gimana kalau Arvin suka sama lo?
Lata: Gue aminin aja deh, hehe.
Q: Kenapa suka sama Kintan?
Arvel: Lo mabok? Kayaknya lo habis kepentok deh.
Q: Gimana kalau Arvel suka sama lo?
Kintan: Anjir lo gila?! Mau lo gue gampar bolak-balik?! Sini! Biar otak lo balik ke posisi semula!
Arellio adalah seorang anak lugu juga penurut tutur kata nya begitu lembut dan manis tapi sayang takdir begitu kejam padanya , dia meninggal karena menjadi korban penyiksaan di panti asuhan yang selama Ini merawatnya .
Tapi ketika membuka mata dia malah terbangun di raga seseorang kini dia masuk dalam tubuh putra bungsu keluarga Luther's , seorang anak yang bahkan jarang terlihat oleh keluarga nya sendiri wajah nya selalu tertutupi oleh kain jubah .
Ayo ikuti kisah perjalanan Arellio dengan dunia Baru nya .