Seseorang mengganggu hidup Yulita Nurul Azmi. Hanya karena dia menolongnya saat hujan deras. Dia selalu mempermalukan laki-laki bernama Seno itu agar tak menganggunya. Namun Seno membalas tindakannya dengan mengungkapkan perasaan di depan semua orang.
Tak ada yang bisa dia lakukan selain mengiyakan. Alhasil, dia mendapat celotehan dari perempuan yang dekat dengan Seno selama ini terutama musuhnya. Saat dia menjawab kalimat serangan Milah, dia mengatakan kalimat yang mematikan untuk musuhnya itu, namun alhasil mematikan dirinya juga.
Semenjak kejadian itu pandangan gengnya, yaitu Fosil mendukung dirinya dan Seno. Namun dirinya selalu berusaha menolak. Perlahan Seno merasa lelah dengan respons yang dingin dan tak mempercayainya. Dia menjauh.
Ada rahasia yang terungkap. Ternyata masa lalu yang sulit mempersatukan mereka. Namun berjalannya waktu perasaan tak bisa mereka bohongi. Mereka akhirnya bisa bersama dan menyusun cerita yang seharusnya mereka rangkai dari jauh-jauh hari.
Keegoisan terjadi pada diri Seno, hingga dia
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.