Permintaan Hati

Setibanya di aula yang ada saat itu hanya ruangan kosong yang gelap. Tak ada kegiatan apapun disana. Dari dalam hati Resty bertanya-tanya untuk apa Reza menyuruhnya datang kesini. Namun, tiba-tiba saja tirai di panggung terangkat, sebuah lampu sorot hidup dan mengarah ke tengah panggung. Di bawah lampu sorot itu Reza sedang berdiri memandang Resty dari kejauhan dan ia bersuara dengan lantang.

"Mungkin waktu tak akan berputar sesuai apa yang kita mau, apa yang kita ingin, tapi terkadang aku bertanya pada waktu. Kenapa hal ini terjadi? Kenapa hal ini terus tumbuh? Aku tahu ini lebih dari apa yang selama ini orang katakan. Seharusnya mereka buat satu kata baru yang benar-benar bisa menjelaskan kata diatas kata sayang, diatas kata cinta, satu kata yang artinya lebih dari semua kata yang pernah ada." Reza menghentikan kalimatnya sesaat.

"Aku mohon... Katakanlah Reza.. Katakanlah." Disaat yang bersamaan, dari dalam hatinya, Resty berharap Reza mengatakan mengenai perasaan terhadapnya, akan tetapi..