Story cover for You Are My Happy by anifaiffa
You Are My Happy
  • WpView
    Reads 143
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 143
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Oct 17, 2017
Kanaya Irsyad Wijaya seorang mahasisiwi pindahan.  Gadis manis yang masih bingung antara Cinta, kagum, dan terpesona.  

Chandra Rizky Aditya. Orang yang biasa- biasa saja yang sebenarnya anak orang berada. 

Kisah Cinta pengorbanan yang amat besar, perjuangan Cinta yang mengharukan, kekecewaan yang mendalam, pengkhianatan Cinta, dan perpisahan.  

Kamu atau dia?  Kemanakah hati Naya akan berlabuh?
All Rights Reserved
Sign up to add You Are My Happy to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Beauty and the Boss cover
Spicy Romance cover
Sarangeo Pak Dosen (On Going) cover
Kanaya's love struggle cover
CottonCindy cover
KANAYA: The Missing Puzzle cover
The Broken Lady [completed] cover
My Devil Husband cover
(END) Senyummu Cantika cover
Midnight Love cover

Beauty and the Boss

18 parts Complete

"Bilang kalau kamu mau aku pergi. Bilang kalau kamu nggak suka aku hadir di hidup kamu. Say it if you mean it." - Benara Wijaya Kamuflase cinta. Penorehan luka. Hancurnya kepercayaan untuk bertahan. Kepalsuan dalam sebuah keluarga membuat Aluna Sarasita tidak akrab akan cinta. Sampai seorang lelaki tampan nan mapan yang merupakan pemilik hotel Saint Wijaya tempat mereka dipertemukan, menetap di dunianya bak lentera dalam gulita. Terdengar seperti omong kosong! Bahkan lelaki biasa pun enggan menerima Saras apa adanya. Namun, Benara Wijaya benar-benar berbeda. Saras tahu, menerima Ben adalah sebuah kekeliruan. Sekalipun lelaki itu berupaya meyakinkannya, kehidupan Ben yang sempurna tetap menjadi alasan bagi Saras beranggapan Ben tidak akan pernah memahami kondisinya. Mereka berbeda. Bak bumi dan langit. Bak hitam dan putih. Saras pun semakin yakin untuk menghapus Ben dari hidupnya. Tanpa peduli harapan yang telah dibangun oleh lelaki itu. Tanpa peduli ada hati yang hancur berkeping-keping karenanya. Lantas, berhasilkah Benara Wijaya membawa Saras pada akhir kisahnya? Mampukah ia menyadarkan Saras bahwa perempuan itu adalah luka sekaligus bahagia terindahnya?