Story cover for don't leave me by nurulsyafaatbasri
don't leave me
  • WpView
    Reads 183
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 183
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Oct 17, 2017
UPDATE SETIAP HARI



"Siapa kau? Sepertinya aku tak mengenalmu". Sebuah busur panah menembus dadaku dngan kecepatan kilat saat aku mendengar kata itu terucap jelas dari bibir seor ang yang selalu ku cintai 

Saat aku mulai percaya kau hanya tercipta untuk diriku sendiri saat ku yakin kau adalah matahari yang selalu menerangiku 

Kau boleh mengingkari janjimu ,Namum kau harus ingat tuhan selalu melihat apa yang kita lakukan dan ingat karma selalu berlaku untuk iyya yang mengundangnya


Dan Kini aku Sadar.. Bahwa Terlalu berharap padamu adalah suatu kesalahan yang besar bagiku
All Rights Reserved
Sign up to add don't leave me to your library and receive updates
or
#22bayupermana31
Content Guidelines
You may also like
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
Dia Dialeka [COMPLETED] by Deanaklasik
37 parts Complete
Kadang mencintai dalam diam itu sangat menyenangkan, dimana hanya kamu dan hatimu yang merasakan detakan jantungnya, dan kadang semesta memberi kita ruang hanya untuk sesekali memandanginya. Akan tetapi bagaimana bila ternyata selama ini dia pun mencintaimun dalam diam, layaknya kamu yang mencintainya dalam diam. Dia adalah Dialeka yang sampai kapanku akan jadi cinta sejatiku. Nama Tokoh : -Januar Damara Argani -Rinanda Dialeka syahida -Arga Wira Prasyahdam -Agatha Maura syadila astumy - Nabila Hinda ( Nada ) -Jonathan Ethan Samuel - Gabriel Mosha Immanuel Cover by Nanda Puspita Sari... [COMPLETED] SINOFSIS ALASKA Suara bergema, mengusik tidur panjangnya. Pelupuk mata gadis itu perlahan mulai terbuka, bola matanya tetap indah walau memancarkan tanya. Rintihan hatinya mulai menyayat, semakin mempertanyakan akan tentang segalanya!!! Membawa setiap goresan waktu bak mimpi buruk! Menuai rindu yang berkecamuk. Lalu apa maksud dari semesta atas hadirnya Fahrie Alando Dirgantara, cowok tengil, periang dan berambisi yang selalu mengusik hidupnya. Mengapa tuhan mempermainkan hati keduanya??? Sehingga menuai luka baru setelah semua kenangan tentang cinta pertamanya kembali ia ingat! Mengapa tuhan merengut jiwanya disaat hati ini kembali hangat? Mengapa semuanya semakin rumit saat sang adik pergi meninggalkan dia? Mengapa tuhan mentakdirkan dua insan sahabat untuk sehidup semati?? Sebut saja gadis itu Dialeka, cinta pertama Januar Damara Argani... Penasaran?? Cuss baca aja, Cover By Nanda Puspita Sari.
You may also like
Slide 1 of 10
You're Here, But Not For Me cover
Kamu [SELESAI]✔ cover
Misunderstand cover
Kiss Me • ✓ cover
Last Love (COMPLETED) cover
Dia Dialeka [COMPLETED] cover
Printemps cover
The Kidnapper  cover
Let Me In (COMPLETED) cover
We Found Another Love [Completed] cover

You're Here, But Not For Me

8 parts Ongoing

Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.