Seperti sedang membeli sebuah barang yang beli satu gratis satu. Ya, seperti sedang mendapatkan sebuah kejutan yang tidak bisa dia bayangkan. Bertemu dengan sahabat lama, merindukan satu sama lain, dan jatuh cinta bersama. Namun, apa yang dikatakan tadi beli satu gratis satu adalah sebuah gempa bumi baginya. Dunianya yang indah tiba-tiba merasakan kesedihan teramat dalam di dalam hati dan fikirannya. Baru bertemu dan akhirnya pergi lagi, itu yang sering kali dia ucap disaat dia sedang sendiri di dalam kamar, atau bahkan di gedung belakang sekolah.
Tapi baginya, kesedihan yang berlarut-larut akan membuatnya berhenti berfikir sejenak. Melupakan masalah terbesarnya, yaitu harus pergi meninggalkan seseorang yang begitu dia cintai. Masih bisa menatapnya dari kejauhan, masih bisa tersenyum meski bukan dengan diriku, yang penting aku bahagia. Dan itu kata terakhir yang sempat ia ucapkan disaat perpisahan terakhirnya kepada orang-orang yang dia sayangi dan cintai.
©copyrigh by FitriiSheAll Rights Reserved