Suster Mia mendekati gadis kecil itu. Ikut berjongkok disampingnya. Memperhatikan lukisan yang sedari tadi ditekuni tangan dekil itu. "Puteri gak ikut main sama teman-teman?" "Enggak, Suster" "Puteri lagi ngapain memangnya?" "Puteri lagi bikin istana. Tuh, suster liat kan?" Jawabnya sambil memajukan bibir, menunjuk lukisan didepannya. "Oooohhh istana toh. Istana buat siapa?" "Buat Puteri suster, puteri kan memang puteri. Kata Suster Susi, puteri seharusnya tinggal di istana".
4 parts