pada suatu hari ada seseorang bertanya kepadaku tentang bercadar .. Seseorang mengatakan WANITA BERCADAR EGOIS .. Percakapan seperti ini . A: mba wajah kan bukan aurat yg harus ditutupi .mba enak bisa liat wajah siapa saja sesuka hati dan mengenali identitas ny .sedangkan apa daya kami? Kami ndak bisa mengenali wajah mba dan identittas mba krena di tutupi oleh cadar B: memang bnar wajah bukan aurat yg harus ditutupi . A: namun kenapa mba masih memakai ny? Knp wanita lain yg bercadar masih memakai ny. Apakah nda berlebihan? B: sekarang giliran ana yg bertanya ..darimana batasan aurat wanita dan lelaki? A: aurat wanita seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan sedangkan aurat lelaki hanya dr pusar sampe lutut .apakah itu benar mba? B: benar ..para lelaki seringsekali menutupi bagian nya padahal itu bukan termasuk aurat ..apakah menurut mba para lelaki berlebihan menutupi yg bukan bagian aurat ny? A:(hening) tp mba tetap saja para wanita bercadar lain nya bisa melihat siapapun yg mreka suka ..sedangkan kami?apa itu tidak egois namanya? B: mnurut mba ana dan wanita lain nya yg bercadar egoiskah? Jika telapak kaki dan telapak tangan kami tutupi namun mengapa kita ndak boleh menutupi wajah kami? Menurut mba lebih menggoda manakah wajah atau telapak kaki A: ya tetntu wajah lah mba orang kan melihat pertama kali wajah bukan telapak kaki duluan. B: kami hanya membantu mereka yg bukan mahrom kami menjaga pandangan mereka .krena hendaklah wanita yg keluar rumah atau berpergian wajib menghijabi seluruh auratnya yg dapat mnimbulkan fitnah bagi kaum lelaki, diantara sumber paling besar fitnah didalam diri wanita adalah wajah maka wajiblah baginya untuk menutupi nya dari seluruh lelaki asing/bukan mahrom nya. Jika masih ada hubungan mahrom tidak mengapa ia melihatkan wajahnya. Dan kami hanya mengikuti sunnah .. Apakah kami tetap salah di pandangan kalian? A: (hening)