Bidadari Dirindu Surga [REVISI]✔️
  • Reads 207,052
  • Votes 8,574
  • Parts 41
  • Reads 207,052
  • Votes 8,574
  • Parts 41
Complete, First published Oct 19, 2017
Ametta Stephani nama lengkapnya, ia suka keluar malam, suka berDJ dan suka meminum-minuman keras, bukan karena ada masalah, ia hanya ingin mencari kesenangan selagi kedua orang tuanya bekerja. Menurutnya, anak kedua orang tuanya adalah uang.

Tanpa disengaja, ia bertemu dengan seorang pria yang sangat taat kepada agama, disentuh tak bisa bahkan melihat seorang gadis menggunakan pakaian kurang bahan pun ia menutup mata yang katanya bisa-bisa ia zina mata.


Pria itu Muhammad Ali, pria yang suka memanggil Metta dengan panggilan Fatimah anak dari Rasulullah SAW.

Sebuah kejadian yang menyakitkan membuat mereka semakin dekat. Metta sapaan untuk gadis itu memilih hijrah ke jalan Allah. Dengan ia yang ke pasantren untuk menuntut ilmu, hingga seiring berjalannya waktu Ali dan Metta saling mencintai namun tak berani mengutarakan perasaan masing-masing.

Sampai kejadian tanpa diduga memisahkan mereka. Metta memantapkan ilmu agama yang ia miliki, sedangkan Ali berada di jalannya.
All Rights Reserved
Sign up to add Bidadari Dirindu Surga [REVISI]✔️ to your library and receive updates
or
#113sastra
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Ta'aruf? Siapa Takut! | END cover
Cause I'm JAMILA [SELESAI] ✔️ cover
Gadis Kecil Itu, Istriku! (Siap Terbit) cover
CAMPING (HEESUNGSUN) cover
Mushaf Cinta Dari-Nya [ TAMAT ] cover
Unforgettable Love [SELESAI] ✔️ cover
Menikah Tapi Tak Serumah ✔️ cover
Pengagum Rahasia  cover
Menikahi Wanita Pilihan Abi (END) cover
Haura And Her Soldier ✔ cover

Ta'aruf? Siapa Takut! | END

35 parts Complete

SELESAI || PART MASIH LENGKAP "Tunggu aku tiga atau lima tahun lagi. Aku akan segera datang ke rumah untuk melamar." Pernah mendengar kalimat sejenis itu? Percayalah itu bukan sebuah kepastian yang patut untuk diharapkan. Jika memang berniat untuk menghalalkan, sekarang pun bisa disegerakan. Ingat, perempuan itu tak selalu harus menanti, bisa saja memberanikan diri untuk mengungkap isi hati. Untuk apa menunggu sesuatu yang belum pasti? Hanya buang-buang energi. Dan untuk kalian para kaum lelaki, perempuan tak membutuhkan banyak sesumbar janji, cukup buktikan serta tunjukkan tanpa harus melibatkan banyak janji-janji ilusi. Pantaskan diri, kuatkan hati, dan katakanlah, "Aku siap menjadikanmu sebagai istri." Publish : 18 Juli 2020 s/d 18 Agustus 2020