Again [ FeltSon ] ✔️

Reads 25,670
Votes 2,378
Parts 17

Reads 25,670
Votes 2,378
Parts 17

dracomalfoy dramione emmawatson fanfic fanfiction feltson hermionegranger romance tomfelton wattys2019

Lagi. Mereka bertemu.
Lagi. Pelukan menyakitkan itu terulang.
Lagi. Ia mulai berharap.
Lagi. Kepeduliannya muncul.
Lagi. Rasa itu muncul.

Akankah itu menjadi:
Lagi. Mereka tak akan pernah bersatu?All Rights Reserved

dracomalfoy dramione emmawatson fanfic fanfiction feltson hermionegranger romance tomfelton wattys2019

Table of contents

17 parts

#40emmawatson

Content Guidelines

You may also like

When The Darkness Comes Back (Dramione) by JasmineAndRose

⚠️Mature Content ⚠️ Trigger Warning: Strong abusive language, Violence, Death, Abduction, Murder . Mereka yang bermusuhan sudah berteman. Semuanya kembali membaik setelah perang. Tapi sialnya, sesuatu terjadi dan tiba-tiba 'penglihatan' itu datang. Kehancuran perlahan kembali membayang. Yang paling tidak pernah terpikirkan dan yang paling tidak masuk akal muncul begitu saja. Cinta dan kegelapan. Namun, semua orang berharap cinta yang harusnya mustahil itu mampu mengalahkan kegelapan itu. . © J.K. Rowling

Wanderer (Terjemahan Indonesia) - Completed by AJsmine

Dia mengembara melintasinya suatu malam, tidak menyadari bahwa pertemuan kebetulan mereka di koridor Hogwarts akan menyelamatkan hidup mereka berdua. *Sebuah fic Dramione pascaperang tentang penyembuhan, persahabatan, kesempatan kedua, dan cinta.* ***** Dia hanya menatapnya. Hanya itu yang bisa dia lakukan. Dia membuatnya terengah-engah dan bangun sekaligus. Jantungnya berdegup kencang di dadanya, dia yakin jantungnya akan terlepas dari tulang dan terlepas dari tulang rusuknya. Draco tidak berpikir itu akan menjadi masalah karena dia tahu persis kemana dia akan pergi. Itu akan kembali padanya. (ORIGINAL A03 By: Everliah)

(COMPLETED) Sekuel dari 'Sahabat Jadi Cinta, Why Not?'. Namun, tidak memaksa kamu untuk membaca cerita sebelumnya terlebih dahulu. *** "Nggak usah peduli sama aku lagi. Jangan jadi sahabatku lagi. Jangan lagi urusin kehidupanku. Kamu urusin aja hidup kamu. Kita sampai di sini aja. Kalau perlu kita nggak usah saling kenal lagi. Kamu bebas sekarang." Air mata Nadira sudah membanjiri wajah. Ia hempaskan tangan Rheyner. Ego Rheyner tersentil. Amarah menguasai diri. "OKE, GUE NGGAK AKAN PEDULI LO LAGI! GUE NGGAK MAU JADI SAHABAT LO LAGI!" Nadira segera berlalu dari hadapan Rheyner. Napas Rheyner terengah. Matanya memerah. Kedua tangannya masih terkepal. Pelan tapi pasti cairan bening keluar dari sudut matanya. Apakah semua benar-benar akan berakhir sampai di sini? *** P.S. Ini cerita mainstream Cover di desain oleh Dera, gambar diperoleh dari Pinterest. Maret-Agustus 2019

Penyesalan selalu datang di akhir, usahakan selalu menghabiskan waktumu dengan orang terkasih selagi bisa. Tidak ada yang tahu kapan tuhan memanggil kita kembali ke sisi-Nya. "Aku selalu mencintaimu dengan apa adanya. Ingat, kapanpun kau butuh aku, datanglah dan ceritakan semua kisah hidupmu. Aku siap mendengarkan itu semua dengan segenap hatiku, aku merindukanmu." -RH- "Aku akan setia bersamamu selagi tidak ada kebohongan diantara kita. Tapi, jika satu kebohongan kau tutupi, maka tidak ada lagi kata 'bersama' untuk kita. Aku lelah jika selalu bertahan dengan satu tangan, rasa sakit yang kau timpakan sangatlah berat. Ayo kita perbaiki dan jadilah pasangan terbaikku hingga akhir hayat." -NA-

"Kau pasti sudah selingkuh sebelum hubungan kita berakhir?! Iya kan?!! Jawab aku Y/N!!" Soobin mengguncang bahumu. "Kau ini kenapa?!" Sahutmu bingung melihat sikap Soobin padamu. Ketika kesetiaan diabaikan, maka tinggalkan. Seperti itu seharusnya yang kau lakukan, kau bisa bahagia dengan orang yang mencintaimu.

Until We Fall Asleep (Dramione) - End by Carey_san

Jika saja malam itu Draco langsung ke asramanya untuk pergi tidur Jika saja saat itu ia tak iseng membuntuti Hermione Granger yang bertingkah aneh lalu masuk ke toilet Moaning Marty di tengah malam Jika saja ia tak melakukannya Jika saja... Maka semua kegilaan ini tidak akan terjadi. "Hermione, kenapa tongkat Malfoy ada pada mu?" "Draco, kupikir kau tercium seperti... Granger?" "Hey ! Berhenti mencoret - coret wajah tampanku, Mudblood !" "Dasar sinting ! Kau yang duluan, Ferret !"

Perasaan itu terus membelenggu. Perasaan yang aku pikir bernama cinta, terasa lelah karena telah menunggu tujuh tahun lamanya. Raka sahabat kecilku, dia yang kutunggu. Dia yang hadir, terasa menyenangkan, dia yang hadir sebagai penolong disetiap mataku tertutup. Dia Raihan. Bodoh, karena aku telah menyakitinya. Bodoh karena setelah aku menyakitinya, aku sadar dia yang aku cintai. Ya laki-laki yang aku cintai. Adalah orang yang pertama Kali mengucapkan selamat atas resminya aku menjadi pacar orang lain. Dan aku lupa tentang diriku. Aku yang tidak bisa berlama-lama bersama mereka, seharusnya aku mengingat itu sejak awal. Dan seharusnya aku tidak mengenal cinta, karena aku tahu. Aku tidak akan lama.

-ONESHOT FANFIC- OUR DECISION (SEOHUN) #Wattys2019 by ParkChoisa

"Ada banyak situasi dan alasan untuk mengakhiri sebuah hubungan. Maka dari itu, bahkan kedua insan yang selalu mencurahkan cintanya satu sama lain pun bisa sewaktu-waktu mengakhiri hubungan mereka, seperti bagaimana mereka saling mendeklarasikan cinta mereka di masa lampau."

Kita hanya dua insan yang sedang mencoba menyatukan takdir tanpa bisa menjanjikan apapun. Dan ketika napasmu memanggilku Kelak, kita akan bertemu lagi Itu akan menjadi hari terindah Aku akan datang padamu ~~~~~ Start : 11/03/2019 End : 14/04/2019 Copyright © YongHoon11 2019

When The Darkness Comes Back (Dramione)

⚠️Mature Content ⚠️ Trigger Warning: Strong abusive language, Violence, Death, Abduction, Murder . Mereka yang bermusuhan sudah berteman. Semuanya kembali membaik setelah perang. Tapi sialnya, sesuatu terjadi dan tiba-tiba 'penglihatan' itu datang. Kehancuran perlahan kembali membayang. Yang paling tidak pernah terpikirkan dan yang paling tidak masuk akal muncul begitu saja. Cinta dan kegelapan. Namun, semua orang berharap cinta yang harusnya mustahil itu mampu mengalahkan kegelapan itu. . © J.K. Rowling

More details