Gadis Kuat, orang-orang mendeskripsikannya seperti itu, hanya karena ia berhasil bertahan hidup setelah melewati garis tipis antara hidup dan mati. Dia biasa dipanggil Ryn. Nama lengkapnya Auryn Stephanie Claytor. Tahun ini dia akan masuk sekolah militer, mengikuti jejak sang Ayah. Seharusnya dia butuh satu tahun lagi untuk masuk, yaitu saat ia berumur 20 tahun, tapi Ryn tidak mau menunggu lama untuk mengenal dunia luar dengan lebih luas lagi. Entah kenapa Ryn merasa ia harus mengenal dunia dengan lebih luas, menemukan hal baru yang belum pernah dijamah oleh manusia mana pun. Satu hal yang pasti, Ryn ingin bertemu sosok Gerald-yang suaranya selalu terngiang dalam pikirannya. Perang tidak hanya terjadi antar umat manusia, tapi juga makhluk lain. Klan-klan vampir terkemuka melakukan pemberontakan terhadap kerajaan-pemimpin semua klan sekaligus keturunan langsung Malaikat Lucifer dan Penyihir Hitam Zeref. Geraldo Zeref Lucifer harus bertahan dan memusnahkan semua klan vampir yang memberontak. Semua itu ia lakukan agar Ryn dapat hidup tenang bersama dengannya, di lingkungan para Penghisap Darah. Sayangnya Gerald belum bisa mewujudkan keinginan itu. Karena pada hakikatnya, vampir adalah makhluk rupawan yang licik, sangat haus kekuasaan-tanpa sadar menghancurkan diri mereka sendiri. Cepat atau lambat, klan-klan vampir akan mencium keberadaan sang Ratu. Dan Gerald harus melindungi Ryn juga dirinya. Saatnya sang Raja menjemput Ratu dan membawanya ke istana. Dua darah suci bersatu, ikatan abadi mengalir bersama dengan takdir yang telah terukir. "Gerald. Ingatlah namaku, meski hanya sepintas."