Namanya cahaya dan umurnya 18 tahun, dia seorang gadis yang baru saja hijrah untuk mengerjakan sunnah-sunnah yang rasulullah ajarkan dalam islam. Saat itu dia baru saja lulus dari sekolah menengah kejuruan di kota serang banten, cahaya adalah gadis yang sangat mandiri, kuat dan juga memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai apapun yang ia inginkan, salah satu mimpinya adalah berkunjung ke baitullah, semenjak dia hijrah sekitar 1 tahun lamanya, dia sangat berkeinginan untuk berkunjung ke rumah Allah suatu hari nanti.
Sebelumnya cahaya yang dulu tidak seperti cahaya yang sekarang, yang selalu menjalankan perintah Allah dengan semaksimal mungkin dan menjauhkan larangan Allah Swt, cahaya yang dulu adalah seorang gadis yang bisa dibilang memiliki pergaulan bebas, karena faktor keluarganya yang ibu dan ayahnya sampai saat ini terkadang masih sering mabuk dan pergi berkaraoke.
Tapi Allah memang adil, dia menunjukan kuasanya untuk mengubah masalalu seseorang yang gelap menuju dunia yang baru, dunia yang terang dan indah, walaupun tidak selamanya dalam proses menuju dunia yang terang itu berjalan dengan mulus dan tidak ada hambatan,
Sama hal nya dengan seseorang yang ingin menitih dan mendaki sebuah gunung yang tinggi, dari bawah mereka harus mendaki banyak sekali track, bebatuan, licin, terjal, sampai jurang untuk sampai menuju puncak yang indah, begitu pula perjalanan hidup cahaya yang banyak sekali lika-liku dan ujian dalam hidup.
Karena ketika tuhan mencintai seseorang, dia akan menguji hambanya untuk melihat seberapa kuat dan sabar hambanya itu menghadapi ujian yang ia berikan, namun kali ini Allah memilih cahaya untuk mmelanjutkan kehidupannya yang lebih terang.
*Wattys 2018 Winner / Hidden Gems*
CREATE YOUR OWN MR. RIGHT
Weeks before Valentine's, seventeen-year-old Kate Lapuz goes through her first ever breakup, but soon she stumbles upon a mysterious new app called My Dream Boyfriend, an AI chatbot that has the ability to understand human feelings. Casually, she participates in the app's trial run but finds herself immersed in the empathic conversations with her customizable virtual boyfriend, Ecto.
In a society both connected and alienated by technology, Kate suspects an actual secret admirer is behind Ecto. Could it be the work of the techie student council president Dion or has Kate really found her soulmate in bits of computer code? She decides to get to the bottom of the cutting-edge app. Her search for Ecto's real identity leads Kate to prom, where absolute knowledge comes with a very steep price.