
Tersibak kasih di pelabuhan neraca Terulang kembali rasa kalut menerka Seteru kelam bak duri peradaban senja Serdadu perindu menghimpit duka Bingkai lapuk tersingkap debu Seecerca goresan mengukir cita Tersipu aku dalam duka laramu Setetes kala merekahkan luka Aku atau kau? Sedang waktu tak peduli Sepasang mata kian ambisi Sebuah abstrak kenangan berhati Serpihan sisik darah tertusuk duri Menghimpun luka dari sang perindu sepi Klaten, 20 oktober 2017 17.30 WIBAll Rights Reserved